PEMERINTAH telah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan kemampuan produksi di desa tetap terjaga saat pandemi virus korona (covid-19).
Salah satu langkah yang dilakukan ialah mendorong program padat karya tunai di desa (PKTD) untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa, khususnya sektor pertanian dalam arti luas.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Sonny Harry B Harmadi.
Pemberdayaan masyarakat desa agar mereka tetap produktif sangat penting untuk mengurangi dampak kemiskinan dan memastikan kebutuhan pangan nasional terpenuhi. Kemenko PMK juga telah berkoordinasi dengan Kemendes PDTT agar desa-desa bisa mengaktifkan kembali lumbung desa melalui kegiatan PKTD,” kata Sonny.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, lanjutnya, pelaksanaan PKTD di desa tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
Menurutnya, pemerintah saat ini juga mengambil langkah untuk mengoptimalkan sinergi pendamping dan penyuluh lintas kementerian/lembaga di desa.
Sementara itu, dalam menyambut Ramadan yang bersamaan dengan pandemi covid-19, pasokan pangan di Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan masih aman karena hasil panen berlimpah hingga 3,1 juta ton. Di sisi lain, Perum Bulog Jateng juga telah menyiapkan 116.451 ton beras untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Senada, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) juga menjamin ketersediaan pangan di provinsi itu. Bahkan untuk stok beras, pemprov menjamin aman sampai satu tahun ke depan.
Sumber : https://mediaindonesia.com