Jakarta – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) memberikan bantuan alat pencegahan Virus Covid-19 ke beberapa tempat di Kabupaten Bojonegoro. Selain memberi bantuan, PEPC juga mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
Bantuan berupa 117 paket peralatan cuci tangan diberikan PEPC ke fasilitas umum dan desa-desa di sekitar Proyek Jambaran Tiung-Biru. Selain itu, 200 botol hand sanitizer ukuran 500 ml yang diserahkan ke Posko Gerakan Sejuta Hand Sanitizer Gratis SKK Migas untuk didistribusikan kepada masyarakat sekitar.
PEPC juga memberikan alat pendukung penanganan Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan 100 buah alat tes cepat (rapid test). Bantuan tersebut dikoordinir SKK Migas Jabanusa untuk disalurkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
“Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PEPC untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bojonegoro. Melalui bantuan ini PEPC mengajak masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat melalui perilaku cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” ujar Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (31/3/2020).
PEPC turut menjalin koordinasi dengan sejumlah stakeholder, di antaranya Dinas Perindustrian & Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Muspika Kabupaten Bojonegoro, serta pemerintah desa untuk memantau perkembangan situasi penyebaran virus Covid-19.
Dalam melaksanakan operasional, PEPC dan kontraktor menerapkan prosedur pencegahan penyebaran virus corona terhadap pekerja. Termasuk dalam prosedur tersebut, yakni self-check, medical screening di site EPC Gas Processing Facility (GPF) maupun drilling, rapid test, penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kantor dan operasional yang dirasa perlu, serta pengaturan mobilisasi pekerja selama masa tanggap darurat.
“Dalam kondisi pandemik Covid-19 ini PEPC tetap mengedepankan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar. Namun tidak menyurutkan optimisme kami dalam melaksanakan pembangunan Proyek JTB demi mendukung penyediaan energi. Semoga Bangsa Indonesia bisa terus berjuang dan bertahan dalam melawan virus ini. Serta mohon doa dari seluruh masyarakat supaya komitmen untuk menjaga kinerja positif Proyek JTB demi target on-stream pada Juli 2021 bisa terwujud,” kata Jamsaton.