Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menyalurkan bantuan kepada atlet sebagai salah satu kegiatan pemerintah terkait refocusing atau perubahan penggunaan anggaran dalam menangani pandemi COVID-19.
Bantuan yang diberikan berupa masker, hand sanitizer, suplemen, dan sabun cuci tangan.
“Kita kan ada refocusing anggaran, dan sebagai perhatian Kemenpora kepada stakeholder, kita akan berikan paketnya berupa vitamin, hand sanitizer, masker, dan sabun,” kata Menpora Zainudin Amali dalam pembukaan webinar di Jakarta, Kamis.
Tak hanya kepada atlet, bantuan juga akan disalurkan kepada semua induk cabang olahraga, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), dan seluruh Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) di Indonesia.
Akibat program pemerintah yang saat ini fokus kepada penanganan virus corona, anggaran Kemenpora dipotong Rp564 miliar, dari sebelumnya Rp1,73 triliun menjadi Rp1,17 triliun.
Beberapa sektor yang mengalami realokasi anggaran antara lain mata anggaran untuk penyelenggaraan PON dan Peparnas serta pengiriman atlet ke berbagai kejuaraan multievent.
Refocusing anggaran digunakan Kemenpora untuk menjalankan beragam kegiatan, termasuk program bantuan.
Selain program bantuan, realokasi anggaran juga digunakan untuk melakukan kegiatan webinar kepemudaan dan keolahragaan, diskusi daring, short course, hingga lomba senam.
“Kami mengundang pakar keuangan dan investasi supaya bisa memberi ilmu cara mengelola keuangan,” kata Zainudin.