Kebijakan pemerintah agar masyarakat menerapkan social distance dan physical distance tidak menyurutkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sleman dalam mensyiarkan bulan suci Ramadan. Karena itu, kegiatan dakwah pun dikemas secara virtual menggunakan layanan online. Selain itu, PCNU Sleman juga membentuk Satgas Covid-19 untuk membantu masyarakat yang terdampak kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Korona.
Sekretaris PCNU Sleman yang juga Ketua Satgas Covid-19 KH Muslih Mukhtar kepada KR, Minggu (3/5) menjelaskan, dalam bidang dakwah pihaknya membuka layanan konsultasi ibadah secara online. Layanan ini diasuh para kiai terkemuka, antara lain KH Fahmi Basya Lc, KM Ariful Haq, KM Hadanallah, K Abdur Rosyid, K Darul Azka, K Zahwan Muchtar, dan Nur Haris Salimi. Untuk putri diasuh Hj Ukhti Farida SAg, Hj Nyai Fatimatuhzzahro, Dra Hj Nisrinun Nikmah, Atik Robikah Rahayu SPd, Uqbatul Fahiroh SAg.
Selain itu juga membuka layanan kesehatan online. Untuk layanan konsultasi media (penyakit) diasuh Dr dr Farida Juliantina R MKes, dr Bayu Suhartadi Sp BP RE, dan dr Rina Fatmawati Sp OG. Untuk layanan konsultasi kesehatan masyarakat, gizi, sanitasi dan kesehatan lingkungan diasuh Dr Ariyanto Nugroho SKM MSc, Cahya Pritantama SKM MPH, Siti Wahyuningsih S Gz MSc, dan Yusuf Toto Purwoko ST. “Kami juga memberi layanan ruqyah gratis,” tambahnya.
Sementara itu Satgas Covid-19 terus melakukan penggalangan dana dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima. Sejak Kamis (30/4) satgas sudah membagikan paket beras di berbagai tempat, antara lain di MWC NU Kecamatan Depok, Pakem dan Cangkringan. “Satgas Covid 19 NU Sleman mentargetkan membagikan 1.700 paket beras kepada Satgas Covid 19 MWC se Kabupaten Sleman,” katanya sambil menambahkan di Sleman Kabupaten ada 17 Satgas Covid 19 MWC NU (tingkat Kecamatan).
Sumber : https://www.krjogja.com