Suarayogyakarta.com – Ekonom yang juga Rektor UI Prof Ari Kuncoro mengatakan, omnibus law bisa menjadi mesin pendorong ekonomi yang andal, asalkan dapat benar-benar diimplementasikan.
“Selama ini memang kendalanya ada di harmonisasi perizinan, terutama antara pusat dan daerah. Melalui omnibus law, kendala itu bisa diatasi,” ucap dia di Jakarta, Kamis (7/2) menanggapi pertumbuhan ekonomi di luar Jawa yang rendah bahkan minus.
Dalam mendorong investasi, khususnya di luar Jawa, menurut Ari, pemerintah harus menerapkan kebijakan yang komprehensif. “Yang difasilitasi jangan hanya izinnya. Harus dikawal sampai tuntas, dari mulai mengurus dan mengeluarkan izin investasi, sampai membangun pabrik dan bisa berproduksi,” tegas dia.
Ari Kuncoro juga menekankan pentingnya menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di daerah, yang akan menjadi gerbong untuk menarik potensi masing-masing wilayah di sekitarnya. “KEK bisa menjadi solusi ketimpangan,” kata dia.
Ari menambahkan, Indonesia bisa meniru AS yang menjadikan Alaska sebagai kawasan wisata, sehingga ekonominya tumbuh pesat. “Papua sudah punya Raja Ampat. Itu bagus, tapi di Papua harus ada kota yang bisa menarik wisatawan untuk berbelanja, tinggal lebih lama, nonton film, ngopi, dan lain-lain. Nanti dengan sendirinya, industri akan tumbuh di situ,” tandas dia.