Categories Uncategorized

Menag : Islam Tidak Bertentangan dengan Pancasila dan Pluralisme Itu Sunnatullah

Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah turut menghadiri acara silaturahmi Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, bersama ASN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan Ormas Islam Sumatera Utara di Medan, Sabtu (4/1/2020).

Dalam acara yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UIN-SU, Jln Sutomo No.1 Medan itu, juga hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, MUI Sumut, FKUB Sumut, Ketua MUI Medan, para Ketua Ormas Islam (NU Sumut, Mathla’ul Anwar Sumut, Muhammadiyah Sumut, dan Alwashliyah Sumut), serta Dandim 0201/BS Medan.

Menag RI Fachrur Razi hadir untuk memberikan pembinaan kepada para ASN UIN-SU dalam rangka memasuki Tahun 2020, di samping melakukan silaturahmi sekaligus melakukan tatap muka dengan para tokoh agama dari Sumatera Utara.

“Saya berharap kepada segenap civitas akademika UIN-SU dan para almamaternya untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam upaya pembangunan bangsa yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” katanya.

Harapan Menag RI ini sesuai dengan tema acara, yakni “UIN-SU: Kampus Terdepan dalam Pembangunan Islam, Deradikalisasi dan Moderasi Beragama”.

Menag Fachrul Razi menegaskan, ajaran semua agama membawa pesan kebaikan dan perdamaian, termasuk ajaran Islam yang mengutamakan perdamaian dengan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama.

“Karenanya, menggali lebih jauh ajaran Islam dipastikan tidak bertentangan dengan Pancasila sebagai landasan bangsa Indonesia dalam bernegara, dan Pluralisme adalah bagian dari sunnatullah,” ujar Razi.

Menag Fachrul Razi berpesan agar memperkuat ekosistem pembangunan bidang agama antarsektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat.

“Rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan. Implementasikan Visi dan Misi Pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan,” pungkas Menag RI.

Sementara, Pangdam I/BB dalam sambutannya menyampaikan, kontribusi masyarakat Sumatera Utara khususnya umat Islam dalam pembangunan bangsa akan dapat diwujudkan khususnya dalam pembangunan bidang keagamaan. Eksistensi agama sangat penting dalam proses pembangunan, dan tentu hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *