Suarayogyakarta.com – Konsep Omnibus Law yang dilemparkan pemerintah, dinilai sebagai angin segar bagi perekonomian Indonesia ke depan. Pasalnya, dengan konsep tersebut, investor tidak akan segan menggelontorkan dananya jika iklim investasi di tanah air sehat.
Demikian dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ali Muchtar Ngabalin, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Karenanya, dia meminta semua pihak untuk mendukung kebijakan yang ditempuh pemerintah terkait konsep ini. Karena, katanya, hal ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
“Saya kira semua pihak, terutama DPR ya, perlu memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah demi kemajuan bangsa,” katanya.
Selain itu, Ngabalin juga berharap agar kebijakan Omnibus Law dapat lebih mendorong kemajuan dan perkembangan investasi di daerah, sehingga daerah-daerah di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat, khususnya di bidang ekonomi.
“Kita harapkan Omnibus Law dapat mendorong dan memprioritas kemajuan investasi di daerah, sehingga kemajuan pembangunan ekonomi di daerah dapat berkembang dengan pesat,” katanya menambahkan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Jakarta, Kamis, menyampaikan ada potensi dana segar sedikitnya 20 miliar dolar AS yang akan masuk ke tanah air, manakala aturan mengenai lembaga pengelola investasi negara (sovereign wealth fund/SWF) telah siap.
Presiden menyampaikan pengaturan mengenai pembentukan dan pengelolaan SWF ini akan tertuang secara detail melalui Omnibus Law. Oleh karenanya Presiden berharap Omnibus Law disetujui oleh DPR.