suarayogyakarta.com – Kementerian Koperasi dan UKM bersama Bank BRI bersepakat menjalin kolaborasi program untuk menciptakan UMKM tangguh berdaya saing global atau kelas dunia.
“Bersama Kemenkop UKM kita akan memastikan UMKM yang kita miliki punya daya saing yang baik untuk bisa sustainable dalam pengembangan bisnisnya,” ungkap Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Handayani, usai menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM
Lebih lanjut, langkah pertama yang akan dilakukan ialah mengadakan workshop bersama. Setelah itu, Kemenkop UKM dan BRI akan menentukan pilot project UMKM mana saja yang kita menjadi fokus untu dilakukan inkubasi, pola pembinaan, sampai mampu go ekspor.
Handayani juga menambahkan, dalam waktu dekat akan dibentuk satu tim khusus untuk bisa membuat pilot project tersebut.
“Pemilihan UMKM akan dilakukan secara bersama-sama, karena BRI juga mempunyai UMKM yang sudah dibiayai dan diinkubasi begitu juga dengan Kemenkop,” lanjutnya
Menurut Handayani, ada empat sektor UMKM yang bakal menjadi prioritas kerja sama ini yaitu, craft, home and decoration, fashion and jewellery, dan food. Dia mengatakan bahwa keempat sektor tersebut menjadi bidang prioritas yang akan diidentifikasi.
Setelah diidentifikasi, lanjut Handayani, kementerian dan lembaga lain juga akan dilibatkan. Karena, banyak kementerian yang juga concern terhadap pengembangan UMKM.
“Kementerian Luar Negeri siap membantu, di samping perbankan dan BUMN. Kemenparekraf juga punya banyak data UMKM yang bergerak bidang craft. Semuanya akan kita sinergikan”, tandas Handayani.
Handayani mengakui, pihaknya sudah bertemu dengan Dubes Prancis untuk Indonesia, agar bisa membawa produk fesyen asal Indonesia masuk ke Paris. Nantinya, lanjut Handayani, Bank BRI akan menyiapkan sisi pembiayaan, inkubasi, termasuk business matching.
“Karena, kita memiliki mitra korporasi dan trading company, baik di domestik maupun internasional”, pungkasnya.