Categories Nasional Uncategorized

Pemahaman Pancasila yang Benar Harus Dimulai dari Sekolah Dasar

suarayogyakarta.com – Agama dan Pancasila sepatutnya tidak dipertentangkan karena satu kesatuan bagi bangsa. Perlu penguatan wawasan kebangsaan tentang nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat.

Rektor IAIN Palangkaraya Khairil Anwar mengatakan lembaga pendidikan juga perlu untuk menanamkan pemahaman yang benar tentang Pancasila melalui kurikulum pendidikan mulai dari SD/madrasah sampai perguruan tinggi. Langkah itu penting, menyikapi kemajuan teknologi sekarang ini.

“Mungkin masih banyak anak muda kita tidak hafal Pancasila. Jadi harus diajarkan, nilai-nilainya, diimplementasikan dan yang tidak kalah pentingnya adalah keteladanannya,” kata Khairil

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat perlu role model yang baik untuk diteladani. Karena inti dari nilai Pancasila adalah keteladanan di masyarakat yang menjunjung karakter kejujuran, karakter sosial dan karakter spiritual.

“Paling penting sekali adalah keteladanan, baik itu keteladanan pemimpin atau penceramah. Itu yang sangat diharapkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu menjelaskan bahwa sejatinya agama dan Pancasila tidak bertentangan karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius sejak lama.

Anwar menyampaikan bahwa Pancasila sendiri sebenarnya diilhami oleh nilai-nilai agama, sehingga mulai dari sila pertama hingga sila kelima itu tidak ada yang bertentangan dengan agama.

“Contohnya seperti sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu kan berdasarkan nilai-nilai agama. Tapi kalau ada pemahaman terhadap yang seagama saja berbeda, lalu memahami bahwa Pancasila itu thogut, ini pemahaman yang keliru,” tandas Imam Besar Masjid Darussalam Palangka Raya itu.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *