Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menyebut pembentukan omnibus law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Omnibus law Ciptaker dinilai akan mempermudah pengusaha mengembangkan usaha melalui kemudahan berinvestasi di dalam negeri sehingga kebutuhan tenaga kerja bertambah.
“Kita harus segera atasi pengangguran ini. Kalau pengangguran sudah bisa kita atasi kan akan mengurangi tingkat kemiskinan. Sehingga ada peningkatan skill ketrampilan para pekerja,” kata Gobel di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.
Gobel memastikan DPR akan mendengarkan semua masukan dari pekerja dalam pembahasan omnibus law Ciptaker. Masukan-masukan itu akan menjadi bahan pertimbangan sebagai jalan tengah menguntungkan semua pihak.
Politikus NasDem itu menyebut terpenting saat ini para pekerja harus mampu mendorong diri sendiri mengembangkan potensi yang dimiliki. Ini agar dapat meningkatan daya saing dan produktivitas.
“Perusahaan kita dorong untuk bisa juga melakukan pendidikan. Bukan hanya mempekerjakan orang, tapi juga harus bisa membangun SDM itu sendiri. Karena kalau SDM-nya naik produktivitasnya meningkat. Efisiensinya juga akan memberikan dampak positif pada perusahaan,” tutur dia.
Pimpinan DPR segera mengadakan rapat pimpinan (Rapim) untuk membahas omnibus law Ciptaker ke Badan Musyawarah (Bamus). Omnibus law Ciptaker terdiri dari 11 klaster yang melibatkan kurang lebih tujuh komisi.
“Waktunya kan 100 hari memang. Ini kita bahas bersama-sama agar cepat,” tutur dia.