Categories Nasional Politik

Jelang Muktamar NU, Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara, Menolak Adanya Oligarki !

Suara Yogyakarta – Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara (GMIN) mengkritik  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Iksan Hadi Lumaela selaku Ketua GMIN menyebut Gus Yaqut terlampaui jauh mengurusi urusan terkait Muktamar NU .

“Gus Yaqut diduga terlibat dalam melakukan konsolidasi bersama kanwil-kanwil agar membantu kakak kandungnya (KH Yahya Staquf) untuk maju sebagai Ketum PBNU,” kata Iksan dalam pesan yang diterima.

Menurut Iksan, langkah  ini  tak perlu diambil oleh Gus Yaqut yang menjabat Menteri Agama RI.

“Padahal Kementerian Agama memiliki tugas pokok dan fungsi untuk membantu Presiden dalam menjalankan tugas negara terkait urusan keagamaan,” kata lanjutnya.

Maka itulah, Iksan mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap Gus Yaqut.

Sebelumnya, nama KH Yahya Staquf disebut-sebut maju dalam bursa calon Ketua Umum PBNU di Muktamar NU bulan Desember tahun 2021 ini.

Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh senior di PBNU yang juga mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

Diketahui, beberapa PWNU sudah menyatakan deklarasi dukungan bagi tokoh tertentu di muktamar.

Tercatat, PWNU Jatim dan PWNU Sumsel sudah menyatakan dukungan bagi Gus Yahya untuk maju sebagai Ketum PBNU





About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *