Categories Nasional

BNPT jaring suara kaum muda cegah radikalisme

Suara Yogyakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) aktif dalam merangkul aspirasi dan suara generasi muda Indonesia untuk meningkatkan literasi dalam mencegah radikalisme. BNPT memanfaatkan pentas seni dan budaya dengan mengangkat kearifan lokal sebagai sarana untuk mencapai tujuan ini.

BNPT kembali mengadakan penjurian nasional Asik Bang dan Podcast yang melibatkan kaum muda dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme melalui 34 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

Direktur Pencegahan BNPT, Irfan Idris, mengungkapkan, Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat mengajak para pemuda dari seluruh Indonesia yang mewakili daerah atau FKPT untuk membuat podcast dan musik yang mengangkat kearifan lokal.

Hal itu diharapkan dapat menyatukan tanpa mengurangi kreativitas, serta tetap menjunjung nilai menghargai dan menghormati perbedaan.

“BNPT mengajak 34 finalis pemuda di seluruh Indonesia untuk menciptakan musik dan podcast tentang kearifan lokal yang bersifat menyatukan dan kreatif, sambil tetap menghargai dan menghormati perbedaan,” ujar Irfan Idris, di Jakarta.

Salah satu tujuan kegiatan tersebut, ujar Irfan Idris, adalah memberikan ruang kepada kaum moderat untuk menyuarakan pendapat secara damai melalui berbagai kegiatan bermanfaat, termasuk pembuatan podcast yang informatif serta harmonisasi melalui seni atau musik yang dapat memengaruhi masyarakat secara kolektif.

Irfan Idris menjelaskan, BNPT mengajak generasi muda untuk bersama-sama menjaga kedamaian negara dengan menolak segala bentuk narasi, ajakan, dan paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. “Bersama, kita yakin kedamaian Indonesia akan selalu kita rasakan,” kata Irfan.

Menurut Irfan, propaganda yang masif di media sosial oleh kelompok tertentu dapat mengganggu rasa persatuan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, ujarnya, perang informasi ini perlu diatasi dengan terus bergerak tanpa kenal lelah untuk mencegah radikalisme dan terorisme melalui media sosial.

Plt Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Teuku Fauzansyah, menyatakan, pemuda membutuhkan karakter, kompetensi, dan literasi untuk meningkatkan wawasan. Upaya pemuda dalam pencegahan terorisme melibatkan peningkatan literasi dan peningkatan kualitas diri.

“Saat ini, pemuda membutuhkan karakter, kompetensi, dan literasi untuk menambah wawasan. Upaya pemuda dalam pencegahan terorisme adalah meningkatkan literasi dan peningkatan kualitas diri,” kata Teuku Fauzansyah.

Teuku Fauzansyah lebih jauh menambahkan, Asik Bang dan OPodcast berbeda dengan kegiatan lainnya, karena kegiatan ini membentuk mindset dan menyampaikan pesan kepada masyarakat serta generasi muda untuk menghargai perdamaian dan saling menghormati keberagaman.

Ia menegaskan, terorisme adalah kejahatan serius yang harus dicegah melalui kegiatan-kegiatan yang mengedepankan seni budaya, salah satunya melalui festival musik Asik Bang dan podcast ini.

Penjurian ini dilaksanakan pada 4-9 Desember 2023. Dewan juri terdiri dari La Rane Hafid (Podcaster), Rizky Ardi Nugroho (Podcaster), Tio Prasetyo Utomo (Podcaster). Kategori Asik Bang, dewan juri yaitu Nanang Hape (Budayawan), Yuyun Arfah (Musisi), Jessica Yo (Musisi), dan Ezra Mandira (Musisi).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *