Suara Yogyakarta – Abu Bakar Ba’asyir bin Abu Bakar Abud akhirnya mengakui ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Pengakuan Abu Bakar Ba’asyir pada Pancasila diabadikan dalam video 0.40 detik lewat akun Remaja Muslim @Pencerah_ (23/7). Yang dipercaya diambil di tahun 2022.
Abu Bakar Ba’asyir mengakui Pancasila karena ia menilai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sebenarnya berdasarkan ajaran Tauhid.
“Mengapa para ulama menyetujui Pancasila? Karena dasarnya adalah Tauhid, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Abu mengatakan beberapa tahun lalu, ia memandang Pancasila adalah tindakan syirik, “Tapi itu dulu,” ujarnya.
Setelah saya belajar, “Saya tidak memahami kemungkinan ulama melakukan tindakan syirik,” ujarnya. Pancasila itu dasarnya Tauhid dan cocok untuk Bangsa Indonesia, “Ini pengertian saya terakhir,” tulisnya.
Abu Bakar Ba’asyir bin Abu Bakar Abud adalah tokoh Islam di Indonesia. Ia dianggap memiliki kaitan dengan aksi terorisme di Indonesia.
Ba’asyir merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu’min, erat dengan Jemaah Islamiyah (JI), yang dituding beraliansi dengan Al-Qaeda.