Sebanyak dua ton beras dibagikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Dua ton beras tersebut dikemas menjadi 800 paket dengan paket sembako lainnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jogja Syamsul Hadi mengatakan pandemi virus Covid-19 berdampak luas kepada perekonomian masyarakat. Tak kecuali masyarakat kecil yang selama ini menggantungkan nasibnya pada aktivitas jasa dan pariwisata.
Mereka tidak lagi memperoleh pendapatan ekonomi sejak pandemi Corona melanda Indonesia. Kami berinisiatif mengumpulkan dana untuk membantu warga yang kehilangan mata pencarian.
Menurut Hadi, untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 perlu gerakan dan kepedulian semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga perlu menggerakkan sumberdaya lainnya.
Pasalnya kelompok rentan terdampak Covid-19 sangat beragam. Mulai pengemudi ojek online, pengayuh becak, warung makan maupun perajin.
“Selain kami bagikan bantuan kepada pengemudi ojek online yang tengah melintas di jalan, kami juga berkeliling mendatangi rumah warga terdampak Covid-19.
Pihaknya sengaja memberikan bantuan sembako langsung ke rumah-rumah warga agar tidak melanggar imbauan pemerintah untuk penanganan Covid-19. Hal itu juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap di rumah, tidak berkerumun dan menjaga jarak.
Kami edukasi warga agar tetap berada di rumah untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona. Pengurus dan kader Demokrat memilik data siapa saja yang layak menerima bantuan ini agar tepat sasaran.