Pemerintah Kabupaten Bantul siap mengalihkan dana pembangunan infrastruktur bagi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul, Drs H Suharsono saat memantau penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako oleh Relawan Noto (Harsono-Totok) di lingkungan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Jodog Gilangharjo Pandak, Sabtu (11/04/2020) menuturkan sesuai arahan pemerintah pusat, pemerintah daerah diminta untuk berkonsentrasi dalam upaya penanganan Covid-19. Adapun sesuai arahan pusat pula bahwa beberapa pembangunan infrastruktur yang tidak mendesak ditangguhkan kemudian dana dialihkan bagi penanganan Covid-19.
Untuk penanganan Covid-19 saya terus berkoordinasi dengan Sekda selaku ketua Gugus Penanganan Covid-19 di Bantul. Penanganan Covid-19 tidak hanya pada sektor kesehatan tetapi dampak penurunan ekonomi juga dirasakan warga maka kami tengah membuat skema untuk mengatasi dampak ekonomi ini.
Adapun relawan Noto tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan di GKJ Jodog namun dilakukan penyemprotan juga di masjid dan beberapa fasilitas umum.
Saya juga mengapresiasi kepada Pendeta disini karena mampu mengajak jemaat untuk menaati anjuran Menteri Agama bahwa acara Kebaktian dan ibadah perayaan Paskah dilakukan di rumah masing-masing.
Adapun penyemprotan disinfektan relawan Noto dilakukan di Pandak dan Sedayu. Selanjutnya mereka berkomitmen melakukan aksi tersebut ke kawasan yang memerlukan.