Layanan induk perusahaan teknologi Alphabet Inc yakni Google melaporkan pihaknya telah memblokir lebih dari 18 juta email phising yang disusupi malware terkait virus corona Covid-19 setiap harinya.
Mereka melakukan pemindaian malware menggunakan teknologi deep learning, yang mana salah satu metode pembelajaran mesin yang memungkinkan komputer untuk mempelajari tugas-tugas dan disesuaikan dengan sifat manusia.
Hasilnya, perusahaan yang digawangi Sundar Pichai ini mendapati 300 miliar lampiran konten malware yang siap didistribusikan ke pengguna Gmail.
“Kami melihat ada 18 juta serangan malware dan email phising setiap harinya terkait dengan Covid-19. Model pembelajaran mesin kami telah dikembangkan untuk memahami dan memfilter ancaman ini,” kata Manajer Produk Gmail, Neil Kumaran.
Di sisi lain, perusahaan keamanan siber, Barracuda Networks mencatat terjadi peningkatan hingga 667 persen serangan email phising berbahaya selama pandemic virus corona Covid-19.
Source : https://www.krjogja.com