Categories Politik

Ramalan Orang PSI Bikin Gawat, Anies Baswedan & FPI Baru Bakal Goreng Isu Agama di Pilpres 2024

Suarayogyakarta – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengaku Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menggunakan jasa Front Persaudaraan Islam (FPI) jika dirinya maju pada Pilpres 2024 mendatang. Mereka kata dia bakal memainkan isu agama untuk memenangkan Anies pada gelaran peta demokrasi lima tahunan itu.

Guntur Romli mengatakan hal atas penglaman Pilkada DKI Jakarta 2007 lalu, kata dia, Anies Baswedan dan Front Pembela Islam (FPI) saat itu gencar memainkan isu agama demi menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Saya lihat ini ada dugaan kuat pencapresan Anies Baswedan. Karena dulu Anies gunakan FPI di Pilkada Jakarta. Tidak menutup kemungkinan Anies yang sudah gagal di Jakarta tapi masih mau ngotot dengan pencapresan masih gunakan isu agama, siapa lagi kalau bukan FPI,” kata Guntur Romli Romli, Kamis (30/9/2021).

Guntur Romli menyebut dibentuknya FPI Reborn atau Front Persaudaraan Islam tak jauh berbeda dengan ‘saudara’ lamanya Front Pembela Islam.

Bedanya, FPI Reborn ini lebih berbahaya dari FPI lama yang telah dibubarkan. Pasalnya, menurut dia, FPI Reborn ini muncul dengan tujuan untuk menipu.

Pascapembubaran Front Pembela Islam yang dikomandoi Habib Rizieq Shihab pada 30 Desember 2020 lalu, ormas Islam ini kembali berenkarnasi dengan mendeklarasikan Front Persaudaraan Islam (FPI) di sejumlah daerah.

“Tidak ada perbedaan antara FPI lama dan baru. FPI baru ini lebih bahaya dari FPI lama. Karena tujuannya untuk menipu. Orangnya sama, ideologi sama, tindakan-tindakannya juga sama,” tuturnya.

Dia menegaskan kemunculan FPI Reborn bukan satu kebetulan, melainkan kelmpok ini sengaja dibentu pihak tertentu untuk kepentingan Pilpres 2024.

“Saya lihat FPI Reborn ini ada yang mendukung atau memberikan dukungan. Intinya bertujuan untuk politik 2024,” tandasnya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *