suarayogyakarta.com | Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) membagikan paket sembako ke warga yang tak menerima bantuan sosial dari pemerintah. Tidak kurang dari 530 paket sembako yang dibagikan ke warga.
Paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, kecap, teh, serta telur dan cash money dibagikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PETJ yang sedang di Indonesia, M. Subkhi Ridho, dengan mendatangi satu persatu rumah penerima bantuan di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, dan sekitarnya.
“Pembagian paket sembako ini menyasar warga yang tak menerima bantuan sosial dari pemerintah, alias di luar penerima PKH”, demikian ujar Rizal Tirta selaku Koordinator Gugus Covid-19 PETJ, Sabtu (16/5/2020).
Di antaranya yakni buruh harian lepas, guru honorer, single parent, terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan. Sebelumnya data telah lebih dahulu didapatkan dari pihak kontak di desa. Total ada 2,7 ton beras, gula pasir, telur, teh, minyak goreng, tepung terigu yang siap didistribusikan ke warga terdampak pandemi covid-19, yang ditemukan belum menerima bantuan sosial.
Bantuan didistribusikan secara bertahap, sejak 9-15 Mei 2002 di beberapa dusun di desa terakomodir.
Dalam pemberian bantuan ini warga juga diingatkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pembagian sembako ini menjadi penting untuk mengakomodir ketahanan pangan warga.
Paket sembako dari PETJ diinisiasi oleh Sri Tunruang, yang juga aktivis di Arbeitkreis Indonesia (AK Indonesia) di Aachen Jerman. Harapannya bantuan sembako ini dapat menyambung kehidupan warga terdampak nonklinis dari Covid-19.