Masyarakat Papua kini memiliki jembatan kebanggaan di atas Teluk Youtefa. Jembatan berwarna merah ini menjadi tonggak untuk membangun Papua, karena aksesnya yang mudah dan menggabungkan beberapa wilayah.
Tak hanya itu saja, Jembatan Youtefa juga menjadi tonggak sejarah di tanah Papua yang bukan hanya simbol penting pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai simbol pentingnya sebuah kemajuan untuk membangun Papua.
“Tanah Papua harus maju. Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Papua adalah surga kecil di Indonesia. Itu adalah hal yang saya lihat setiap kali berkunjung ke tanah Papua. Kalau saya hitung, saya sudah 13 kali hadir di tanah Papua,” kata Presiden Jokowi, Senin (28/10).
Berikut fakta-fakta menarik tentang Jembatan Youtefa:1 dari 6 halaman
Asal Muasal Nama Youtefa
Jembatan Youtefa menjadi jembatan kebanggaan masyarakat Papua. Nama Youtefa sendiri diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat. Lantaran jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.
Presiden Jokowi menjelaskan jembatan ini menjadi tonggak sejarah di tanah Papua yang bukan hanya simbol penting pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai simbol pentingnya sebuah kemajuan untuk membangun Papua.
“Tanah Papua harus maju. Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Papua adalah surga kecil di Indonesia. Itu adalah hal yang saya lihat setiap kali berkunjung ke tanah Papua. Kalau saya hitung, saya sudah 13 kali hadir di tanah Papua,” ungkapnya, Senin (28/10).2 dari 6 halaman
Sebelumnya Bernama Jembatan Holtekamp
Sebelum bernama Youtefa, jembatan ini sempat bernama Jembatan Holtekamp. Mengapa? Karena jembatan ini berada di Holtekamp, Kota Jayapura, Papua. Lalu setelah diresmikan, jembatan dengan tipe pelengkung baja ini berganti nama menjadi Jembatan Youtefa.3 dari 6 halaman
Panjang dan Luas Jembatan
Jembatan ini memiliki panjang 732 meter dan lebar 21 meter, dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
Menurut data Kemenkeu, Jembatan Youtefa juga bisa mempersingkat waktu dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw (perbatasan dengan Papua Nugini).4 dari 6 halaman
Dibangun Sejak 2015 dengan Anggaran Rp1,8 Triliun
Salah satu jembatan terpanjang di Indonesia ini dibangun sejak 2015. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk pembangunan jembatan ini. Menurut data Kemenkeu, dana tersebut dari SBSN/Sukuk Negara sebesar Rp1,3 triliun dan dari APBD Provinsi Papua dan Kota Jayapura sebesar Rp500 miliar.5 dari 6 halaman
Diresmikan Jokowi
Pembangunan akhirnya selesai pada 2019. Presiden Jokowi meresmikan jembatan Youtefa pada 28 Oktober 2019 atau bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Hari ini saya senang bisa meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober),” ucap Jokowi pada saat acara peresmian, Senin (28/10).
Presiden Jokowi lantas menghimbau bahwa merawat dan memajukan Papua merupakan tugas kita bersama. Itulah mengapa, lanjutnya, Papua menjadi lokasi pertama yang dia kunjungi pasca pelantikan sebagai presiden untuk masa kerja 2019-2024.
“Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri bahwa tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan dalam kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” seru Presiden Jokowi saat peresmian jembatan.6 dari 6 halaman
Indah dan Jadi Kebanggaan Warga
Kini Jembatan Youtefa menjadi jembatan kebanggaan Papua. Selain karena pemandangannya yang indah, jembatan ini juga menghubungkan satu kota dengan kota lainnya. Masyarakat bisa menghemat waktu saat beraktifitas.
Beberapa masyarakat bahkan menjadikan Jembatan Youtefa sebagai ajang selfie dan berwisata.