Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah telah menyampaikan informasi publik terkait virus Corona (COVID-19) secara proaktif. Informasi yang diberikan selama ini juga benar dan akurat.
“Pemerintah pusat melalui Gugus Tugas COVID-19 dan Pemerintah daerah sudah proaktif dalam menyampaikan informasi publik terkait virus COVID-19 secara benar, akurat, dan tidak menyesatkan melalui layanan di masing-masing wilayah yang terkoordinasi dengan Crisis Center melalui manajemen informasi satu pintu,” kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).
Kendati demikian, Mahfud mengatakan tidak semua informasi mengenai COVID-19 bisa diberikan secara terbuka. Hal itu sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik, UU Praktik Kedokteran, dan Permenkes tentang Rekam Medis.
Namun, Mahfud menegaskan pemerintah pusat dan daerah wajib mengelola informasi COVID-19 tanpa boleh ditunda. Hal itu penting karena informasi tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang.
“Informasi yang diberikan selalu diperbarui setiap saat, baik mengenai jumlah kasus pasien positif COVID-19, pasien sembuh dan meninggal, statement resmi dari pemerintah, serta informasi hoax terkait COVID-19,” ujar Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud berharap lembaga penyiaran bisa lebih banyak memberikan program siaran edukatif selama masa pandemi virus Corona. Langkah itu guna membantu pemerintah dalam menangani persebaran COVID-19.
“Menyediakan porsi lebih banyak untuk penayangan program-program siaran yang baik, edukatif, dan berkualitas,” kata Mahfud.