Forum Jogja Rembug (FJR), ormas independen asli Yogya mengadakan aksi sosial pembagian sembako untuk warga berekonomi lemah seperti janda sepuh, dhuafa dan pengemudi becak di Sekretariat FJR Pusat, Kampung Sitisewu Yogyakarta, Kamis (9/4/2020) kemarin. Aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian FJR kepada warga kurang mampu yang kondisi ekonominya semakin terpuruh akibat wabah korona.
Sekjen FJR, Panji Wening Hariyanto SH MH mengatakan, wabah korona (Covid-19) telah memberikan dampak buruk di semua lini kehidupan. Kebijakan pembatasan aktivitas fisik dan sosial, tak bisa dipungkiri menyebabkan roda perekonomian tersendat.
“Kita memang dalam kondisi prihatin. Namun masih banyak warga tetangga kita yang lebih serba susah. Kita dukung pembatasan aktivitas sosial, tapi bukan berarti menutup mata hati terhadap fakta kemanusiaan.
Menurut Panji, pandemi Covid-19, tidak bisa dihadapi secara sendiri-sendiri. Oleh karena itu, semangat gotong-royong sangat penting dikedepankan sesuai kapasitas masing-masing. Gerakan kemanusiaan FJR ini juga sebagai upaya meredam depresi sosial, akibat himpitan kondisi. “Semua pihak harus bersinergi bahu-mambahu saling membantu dimasa-masa sulit sekarang ini.
Panji berharap, aksi kepedulian ini bermanfaat luas, sekaligus menggugah komponen masyarakat lain untuk semangat melakukan gerakan kemanusiaan non-medis ini. “Meski berbagi bingkisan sederhana, namun minimal dapat dimanfaatkan dalam seminggu dihari-hari yang cukup berat ini. Sehingga harapan Yogya yang bakoh (saling menguatkan) khususnya dalam hal ketersediaan bahan makanan bisa tumbuh di tengah masyarakat.