Categories Nasional

BPIP Ajak Stakeholders Bumikan Nilai-nilai Pancasila Pada Anak-Anak

Suarayogyakarta.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebut terdapat tujuh tantangan untuk membumikan Pancasila terhadap Anak-Anak.

Meskipun demikian menurut Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Prof. Dr. FX. Adji Samekto, M.Hum. semua tantangan tersebut mampu teratasi jika seluruh stakeholders mampu bekerjasama dalam membumikan nilai-nilai Pancasila terutama pada anak-anak generasi Bangsa.

Ia menjelaskan karakter anak sangat beragam sehingga perlu kerjasama untuk mengatasi tantangan-tantangan seperti mampu penguasaan teknologi informasi, substansi relevan di era kekinian, globalisasi yang kompolitanisme, konstruksi berfikir anak, metode pembinaan yang menarik dan mengasyikan.

“Semua persoalan kita dapat teratasi jika semua stakeholders mampu mengatasi tantangan-tantang dalam anak,” ucap Prof. Dr. FX. Adji Samekto, M.Hum dalam Webinar dengan tema “Anak Indonesia Generasi Pancasila” senin, (10/08/20).

Selain itu menurutnya terdapat beberapa konstruksi berfikir anak seperti, keunikan yang dimiliki anak sesuai dengan bawaannya, anak usia dini yang memilki perkembangan yang pesat maupun bergembira, masa egosentris atau cara pandang dirinya sendiri, dunia anak atau takjub dengan dunia dan tertarik pada hal imajinatif.

“Dalam mengatasi hal-hal itu kita sudah melakukan upaya-upaya pembangunan karakter anak telah bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga diharapkan dapat terintegrasi dan holistik seperti diantaranya, Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Komisi Perempuan dan Anak, Purna Paskibra,” terangnya.

Dirinya berharap dengan bekerjasama dan gotongroyong anak-anak penerus bangsa dapat memilki ciri seperti bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sadar dirinya bersama manusia lainnya sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, memiliki jiwa kemanusiaan dan menghargai manusia lainnya, mencintai tanah air dan memiliki semangat kebangsaan di era global serta menghargai perbedaan dan mengakui keberagaman.

“Kami yakin semuanya bisa mencetak Anak-anak sejak dini yang memiliki ideologi atau nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Dr. Seto Mulyadi, S. Psi, M.Psi menegaskan selain lembaga organisasi, guru dan orang tua menjadi garda terdepan untuk mendidik anak-anak supaya memiliki karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

“Untuk membangun karakter anak-anak tidak hanya tugas pemerintah atau lembaga lainnya, melainkan orang tua dan guru menjadi penanggungjawabnya,” papar Dr. Seto Mulyadi, S. Psi, M.Psi saat menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *