Organisasi keagamaan diminta untuk berperan aktif membantu pemerintah, baik mendukung program, pembangunan dan menyiarkan nilai-nilai agama di masyarakat. Hal tersebut diungkapkan, Wakil Walikota Pradi Supriatna saat pelantikan Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan MWC Fatayat NU di Masjid Jami Ainurrahmah RT. 02/05 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (17/2).
Menurut Pradi, organisasi tersebut memiliki massa yang luas, dinilai efektif untuk turut menyosialisasikan program pemerintah. Sehingga, program tersebut dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Jadi dapat menyentuh lini massa yang lebih luas dan sasaran dari program pemerintah dapat tercapai serta efektif,” kata Pradi
Selain itu, sambung Pradi, beberapa kegiatan dapat disinergikan dengan organisasi, salah satunya menyiarkan nilai-nilai agama dan merawat kebhinekaan di masyarakat dan umumnya di Indonesia.
“Tentunya, untuk mewujudkan ini, semua harus saling bersinergi, juga dalam merawat nilai-nilai agama,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Pradi yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini menyampaikan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Dan, ia berharap, kedepannya dapat berkontribusi untuk membesarkan organisasi, dan juga Kota Depok.
Ia pun tidak akan melarang organisasi apapun, asal berkegiatan positif, terlebih berlandaskan agama, baik muslim, nasrani, dan lainnya. Sebab, pada dasarnya seluruh agama mengajarkan kebaikan untuk umat manusia.
“Selama itu positif dan dalam koridor agama, saya dukung,” pungkas Pradi.
Senada dengan itu, KH Abu Bakar Madris juga melontarkan hal serupa. Sebab, tidak ada organisasi yang paling hebat dan paling benar, semuanya belum tentu benar atau salah di mata Sang Pencipta.
Ia menambahkan, untuk bisa merawat nilai agama dengan baik, salah satunya tolerasi umat beragama.
“Saya katakan itu. semua belum tentu sempurna di mata Allah SWT. Mari saling menghargai satu sama lain, itu juga sebagai bentuk merawat nilai agama,” tutupnya.