Suarayogyakarta.com – Mantan Kapala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono mengaku mendapat informasi terbaru terkait penanganan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dia menyebut, ada temuan baru dari penyelidikan yang dilakukan Polri.
Hendropriyono mengatakan, temuan baru itu didapat usai bertemu Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Dalam pertemuan itu, dia meminta Kapolri secepatnya mengumumkan dalang di balik teror terhadap Novel Baswedan, yang hampir tiga tahun belum terungkap.
“Saya juga ingin mendapat sebuah ketegasan ada progres atau tidak. Dijawab, ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Oleh sebab itu saya enggak ngasih waktu lagi. Saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa (pelakunya),” katanya silaturahmi ke kediaman Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menggelar open house dalam merayalan Natal di Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12/2019).
Mengenai detail informasi baru tersebut, Hendropriyono meminta wartawan mengonfirmasi langsung kepada Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Dia menuturkan, pengungkapan kasus tersebut tinggal menunggu hitungan hari.
“Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Sudah tanyakan langsung ke sana? Tanyakan langsung ke Kapolri. Yang jelas sudah disampaikan kepada saya temuan barunya itu seperti apa. Tanyakan langsung ke Kapolri,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tenggat waktu kepada Polri untuk mengungkap kasus Novel Baswedan dalam hitungan hari. “Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya, berarti dalam waktu harian,” ujarnya.
Jokowi menerima laporan dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pada Senin, 9 Desember 2019. Dalam pertemuan tersebut, dia mengungkapkan, Kapolri menyampaikan ada perkembangan terkait kasus Novel Baswedan.
“Sore kemarin kapolri sudah saya undang, saya tanyakan langsung ke kapolri, saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau ndak. Hasilnya? Dijawab, ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan,” katanya, Selasa, 11 Desember 2019.