Pandemi Covid-19 berdampak buruk hampir disemua lini kehidupan, termasuk sosial. Perlu muncul ide-ide dan inovasi secara mandiri dari masyarakat sebagai langkah mewujudkan ketahanan pangan.
Seperti halnya yang dilakukan sejumlah warga Dusun Karanggawang Desa Mororejo Tempel Sleman melalui kelompok tani sayuran ‘Rukun Manunggal’. Mereka melakukan penanaman aneka sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.
“Kegiatan ini digagas warga. Tujuannya sebagai langkah antisipasi kelangkaan pangan sebagai dampak merebaknya Virus Corona. Anggota kami sebagian besar terdampak karena penghasilan menurun drastis, ini kami memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif untuk ditanami berbagai macam sayuran,” terang Supriyanto selaku Dukuh Karanggawang yang juga anggota kelompok, Sabtu (02/05/2020) malam.
Rencananya berbagai sayuran akan ditanam, diantaranya cabai, kangkung darat, pare dan berbagai macam rempah-rempah. Ia berhatap dengan kegiatan ini dapat mengerakkan perekonomian warga ditengah merebaknya pandemi Corona.
Lahan yang dipergunakan untuk bercocok tanam tersebut merupakan bagian dari tanah kas desa seluas kurang lebih 2.000 meter persegi. Sebagian besar dana himpun dari swadaya anggota, sebagian lagi merupakan bantuan.
“Targetnya paling tidak bisa mencukupi kebutuhan sayuran bagi anggota dan warga sekitar. Sisanya kita jual sebagai keuntungan dan modal untuk masa tanam selanjutnya,” ungkap dia.
Sementara itu Camat Tempel,Wawan Widiantoro menyatakan apresiasi atas apa yang dilakukan warganta. kegiatan seperti ini menurutnya menandakan masyarakat tanggap terhadap dampak sosial ekonomi, tidak hanya terhadap penanggulangan virusnya saja.
“Kegiatan seperti ini menandakan warga masyarakat sudah siap dengan swadaya pangan sendiri untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya,” ungkap.
Sumber : https://www.krjogja.com
About Author
