Sebanyak 259 Kepala Keluarga di Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika Provinsi Papua menerima bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama.
Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun mengatakan, total penerima manfaat ini berjumlah 558 KK, namun di tahap pertama hanya diserahkan kepada 259 KK dan sisanya 299 akan diserahkan pada tahap kedua.
Pada tahap pertama ini kata Norbertus, diberikan kepada warga yang benar-benar kondisi ekonominya terdampak Pandemi Covid-19 dan membutuhkan bantuan.
Di tahap ini, setiap KK menerima Rp1.800.000 yang akan diberikan selama 3 bulan berjalan setiap bulannya menerima Rp600 ribu
Dari total 259 KK penerima manfaat, 100 KK merupakan masyarakat asli Suku Kamoro.
“Tahap pertama ini kita prioritas warga asli (Suku Kamoro) karena selama pandemi mereka tidak pergi mencari karena bus tidak ada untuk mereka menumpang ke kebun,” katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Jumat (3/7).
Penyerahan tahap pertama seharusnya sudah dilakukan pada bulan Mei, namun sebagian besar warga belum memiliki e-KTP dan kartu keluarga yang merupakan syarat utama penerima manfaat.
Sedangkan untuk tahap kedua nantinya, 299 KK penerima manfaat hanya menerima Rp900 ribu untuk tiga bulan berjalan atau Rp300 ribu setiap bulannya untuk satu KK.
Penyerahan BLT-DD dilakukan dalam dua cara yakni melalui rekening bagi warga yang sudah memiliki buku rekening dan diberikan secara tunai bagiyang tidak memiliki buku rekening.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang menghadiri penyerahan itu mengharapkan agar masyarakat bisa menggunakan uang yang diterima dengan sebaik-baiknya.
Katanya, bagi kepala keluarga yang memiliki anak yang akan masuk sekolah, sebaiknya digunakan untuk keperluan anak masuk sekolah.
“Pergunakan uang ini baik, jangan gunakan untuk hal yang tidak berguna yang nanti merugikan diri sendiri,” katanya.