Categories Uncategorized

Tangkal Radikalisme Dimulai dari Diri Sendiri

Indonesia untuk pertama kali akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024. Pemilu serentak akan memilih presiden dan wakil presiden, a anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten dan kota.

Meskipun pemilu baru dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti, namun hiruk pikuk akan pelaksanaan sudah ramai. Ditengah ramainya pesta demokrasi 5 tahunan itu, ada berbagai hal yang dinilai dapat mengancam bangsa dan negara. Mulai dari isu SARA, sampai pada isu radikalisme.

Senator Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang, menyampaikan, sosialisasi 4 pilar kebangsaan adalah salah satu langkah yang terus ditempuh pemerintah dalam menangkal semua hal itu. DPR RI maupun DPD RI tanpa henti, dan bosan dalam memberikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

”Mengatasi masalah SARA dan radikalisme itu dimulai dari diri sendiri. Mampukah diri pribadi berdamai dengan dirinya. Justru, hal yang umum dan sering terjadi adalah ada pribadi yang justru mengedepankan perbedaan, dan memperdebatkan perbedaan itu. Padahal, perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan, justri dapat menjadi kekayaan sehingga tercipta persatuan yang liat,’ kata Teras Narang, saat diminta tanggapannya dalam upaya menangkal radikalisme, Senin(3/4) via whatsapp.

Menurut Gubernur Kalteng Periode 2005-2015 ini, setiap pribadi apabila sudah mampu berdamai dengan dirinya, tentu akan memahami secara bijak apa itu perbedaan. Diri kita tentu sadar, satu dengan yang lain itu tidak sama alias berbeda. Jangan justru perbedaan itu yang ditonjolkan, dan diperdebatkan. Justru perdebatan itulah yang wajib bersama dijaga, demi terciptanya persatuan yang lebih kuat.

Sebab itu, ungkap Teras Narang, menangkal isu SARA dan radikalisme harus dimulai dari diri pribadi masing-masing. Mari menerima perbedaan sebagai sebuah kekayaan, dan wajib saling menghormati juga menghargai.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *