Categories Politik

Sejumlah Elemen Masyarakat Tolak Kehadiran KAMI sebagai pemicu perpecahan bangsa

Warga Kebumen menggelar aksi damai menolak kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau disingkat KAMI di Kabupaten Kebumen, Kamis (10/9/2020). Kelompok yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat untuk Kebumen (AMUK) ini melakukan aksi di Tugu Lawet dengan membentangkan spanduk bernada penolakan.

Peserta aksi mulai berorasi sembari membentang spanduk penolakan KAMI pukul 09.30 WIB. Selain itu, juga membagikan selebaran serta membawa bendera maupun poster-poster. Salah satunya bertuliskan wong Kebumen ora butuh KAMI (orang Kebumen tidak membutuhkan KAMI).

Koordinator aksi, Ridwan mengatakan pihaknya menolak kehadiran KAMI di Kebumen. Menurutnya hal itu karena organisasi tersebut terbentuk syarat akan muatan politis dan dikhawatirkan dapat menjadi pemicu perpecahan persatuan bangsa.

“Kehadiran KAMI dapat membuat polarisasi ditengah masyarakat karena menghubungkan dengan kejadian lama seperti membuka luka lama,” ungkapnya.

“Harusnya pelopor lebih memberi kritik dan masukan dengan solusi yang solutif bukan hanya sekedar berkumpul,” katanya.

Sumber : cakrawala

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *