Plt Direktur Pengembangan Pita Lebar, Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Marvels Situmorang membuka “Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kapasitas UMKM dan Desa Wisata Digital Tahun 2020”. Pelatihan ini digelar melalui Zoom Meeting pada tanggal 16 Juli 2020 kemarin. Dengan diikuti oleh penerima manfaat program pita lebar dari Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Dinas Kominfo DIY, Jateng dan Jatim serta para penerima bantuan dari 17 desa.
Acara ini merupakan rangkaian dari program bantuan akses internet fixed broadband yang telah direalisasikan Direktorat Pengembangan Pitalebar pada tahun 2018 sebanyak 152 titik dan 303 titik di tahun 2019.
47 desa wisata dan UMKM yang tersebar di Jawa Tengah, DIY, dan Jatim tersebut merupakan usulan dari Kemenparekraf dan Kemendes PDTT. Selain itu, pemerintah daerah juga mendukung secara aktif dalam program-program tahun sebelumnya, sehingga sejatinya program ini merupakan produk sinergi dari beberapa kementerian dan lembaga.
Setelah masyarakat diberi bantuan akses internet dan lanjut berlangganan secara mandiri, program pelatihan ini diberikan untuk menguatkan ekosistem broadband yang sudah tercipta dengan peningkatan ekonomi sebagai tujuan utamanya, khususnya dalam kondisi ekonomi yang serba tidak pasti seperti sekarang.
Dalam rangka mendukung desa-desa binaan ini di masa Pandemi Covid-19 dan new normal,
kegiatan yang dikuti oleh sekitar 200 peserta dari 17 desa yang tersebar di sekitar Jawa Tengah, DIY dan Kabupaten Malang ini bertujuan untuk menjadikan peserta UMKM dan Desa Wisata Digital yang mandiri dan kuat, serta membangun ketahanan ekonomi UMKM di masa covid-19.
Adapun, pelatihan ini pun dilaksanakan secara daring sebagai bentuk kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan yang terus digaungkan pemerintah demi menekan penyebaran virus Corona.
Pemanfaatan broadband dalam ketahanan ekonomi menjadi topik yang sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi digital Indonesia agar target transaksi e-commerce $300 milliar pada tahun 2025 akan tercapai.
Penguatan pemahaman pasar, cara pemasaran secara digital, dan strategi meningkatkan kapasitas dan daya tahan ekonomi UMKM saat masa pandemi Covid-19 dan masa new normal merupakan materi yang diberikan pada pelatihan ini.
Pelatih dan pendamping yang mengisi kegiatan ini merupakan ahli di bidangnya dan sangat memahami karakteristik dari para peserta sehingga diharapkan materi dapat diserap secara maksimal oleh para peserta.
Selain itu, perwakilan Desa Nglanggeran sebagai salah satu pengisi materi pelatihan tentu menjadi motivasi sendiri karena seperti diketahui, desa wisata yang merupakan pilot project broadband pada tahun 2018 tersebut, merupakan salah satu desa yang berkesempatan melakukan video conference dengan Presiden RI pada tanggal 10 Juli 2020, karena pemanfaatan broadband yang sangat baik.
Pelatihan dan pendampingan wajib akan berlangsung selama 2 bulan yang diakhiri dengan pelatihan kelas tematik (UMKM IKM dan desa wisata). Penutupan akan dilaksanakan pada akhir September dan dilanjutkan dengan pendampingan yang bersifat kontinu.
Direktorat Pengembangan Pitalebar juga berharap bahwa kegiatan ini semakin mendekatkan pada impian besar yaitu terciptanya pemerataan dan kemudahan akses telekomunikasi-informasi, terbukanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan berbasis internet (e-commerce), mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, meningkatnya efisiensi dan efektifitas sistem kerja, dan meningkatnya kompetensi untuk berkompetisi di pasar global.