Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disambut baik Lembaga Adat Paser (LAP) PPU.
Karena pemindahan IKN diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal, khususnya PPU.
Dikatakan Ketua LAP PPU Musa, bahwa dengan pindahnya IKN ke Sepaku, dampak positif terus dirasakan masyarakat.
Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar terus digencarkan, hingga beberapa fasilitas lainnya, yang semakin menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pemindahan IKN tersebut.
“Kita lihat sekarang sudah mulai dibangun jalan pulau Balang, jalanannya juga sudah mulai diperbaiki termasuk jalan poros Silkar ke IKN sudah diperbaiki juga.
Itu membuktikan bahwa pemerintah serius terhadap IKN ini terutama infrastruktur jalan karena itu yang sangat dibutuhkan masyarakat, supaya perekonomian sektor pertanian dan perkebunan warga bisa lancar untuk membawa hasil kebun mereka,” ungkap Musa, Rabu (8/6/2022).
Musa juga mengungkap, pelibatan tokoh adat dalam proses pemindahan ini juga dirasakannya.
Terbukti dari beberapa kali dirinya mewakili LAP bertemu dengan Kementerian hingga Presiden dalam berbagai kegiatan, yang berhubungan dengan IKN.
“Dari beberapa pertemuan lembaga adat ini setiap ada dari staf kepresidenan hingga kementerian kami dilibatkan, bahkan kami juga sudah ketemu langsung dengan presiden,” sambungnya.
Hanya saja, mewakili masyarakat adat yang lain, Musa berharap pembangunan istana dapat dilakukan secepatnya.
Hal itu agar, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat mengenai pemindahan IKN ini.
“Kalau tidak salah dari kementerian sudah menyampaikan kepada kami bahwa yang paling utama dibangun adalah istana presiden. Pada intinya kita di PPU berharap supaya secepatnya karena dengan adanya IKN dapat menambah perekonomian masyarakat,” terangnya.
“Dengan dibangunnya istana, masyarakat yang tadinya bingung benarkah jadi atau bagaimana IKN ini. Tapi kalau istana sudah jadi dan peletakan batu pertama sudah dilakukan, pasti masyarakat tidak bertanya lagi,” pungkasnya.