Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) membuat gebrakan baru bagaimana generasi muda dapat mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari. Salah satunya melalui pendekatan film.
Nah, dengan film yang bertema Pancasila, bermitra dengan Netflix, Nadiem berharap generasi muda bisa menelaah pesan-pesan yang terkandung dalam Pancasila, sehingga dapat diamalkan dalam kehidupannya sehari-hari.
Dalam Pancasila, lanjut Nadiem Makarim, terdapat nilai-nilai penting seperti gotong royong, toleransi, keadilan sosial diharapkan muncul dalam cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggugah kesadaran bersama sebagai bangsa.
“Sudah waktunya kita mengerti esensi apa yang terkandung dalam Pancasila. Bukan sekadar hafal sila-silanya saja. Bagaimana mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya seperti dikutip dari Kemendikbud, Minggu (12/1).
Mantan CEO Gojek ini meyakini, lewat film menjadi kanal distribusi talenta dan budaya Indonesia secara cepat dan masif. Misi diplomasi kebudayaan selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia unggul yang dicanangkan Presiden.
“Film merupakan simbol yang mudah terlihat, dan menunjukkan kualitas SDM kita,” ucap dia.
Menurut Nadiem makarim, untuk mendorong pertumbuhan industri film, Indonesia membutuhkan pool of talent dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam memproduksi film dengan konten berkualitas tinggi untuk memikat penonton, dan mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia melalui karya.
Kemitraan ini, dijelaskan Mendikbud, akan berfokus pada pengembangan kemampuan yang meliputi penulisan kreatif (creative writing), pelatihan pasca-produksi, serta lomba film pendek. Selain itu, akan ada juga pelatihan di bidang keamanan online (online safety), serta tata kelola untuk menghadapi pertumbuhan industri kreatif yang dinamis.
“Berbagai inisiatif ini merupakan tahap permulaan. Kami semua sangat bersemangat dan menungggu-nunggu dampak positif dari kemitraan ini dalam mengembangkan sektor perfilman Indonesia,” ujar Nadiem
Pengamat Pendidikan, Budi Trikorayanto mengapresiasi langkah Menteri Nadiem Makarim memperkenalkan Pancasila secara mendalam melalui film bertema Pancasila. ”Saya kira bagus karena dan bisa mengena terhadap pelajar, di mana saat ini film sangat disukai anak-anak,” ujar dia.
Selain itu, film menurut dia, bisa melatih imajinasi membuat pelajar kreatif dalam menuangkan ide maupun gagasan sehingga kreatifvitas pelajar menjadi lebih terasah.
“Film bisa mengembangkan imajinasi anak tentu untuk hal-hal yang positif yang bisa memunculkan keativitas dan memiliki pola pikir yang kritis,” pungkas dia.