Suarayogyakarta.com – Nilai-nilai luhur dalam Pancasila dinilai menjadi modal besar dalam melawan penyebaran virus mematikan Corona. Masyarakat bergerak melakukan gotong royong jadi bukti jika jiwa dan roh Pancasila telah diaplikasikan dalam cara berpikir, bertindak, berelasi sesama anak bangsa.
“Seluruh komponen bangsa harus terus mensosialisasikan dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila ke masyarakat awam,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Dede Yusuf dalam keterangannya, Kamis (11/6).
Anggota DPR ini meyakini bahwa ideologi lain pada akhirnya akan tetap kalah melawan Pancasila. Hal ini dikarenakan sejak awal Pancasila telah menjadi ruh bagi bangsa Indonesia. Apalagi Pancasila ini mencerminkan sikap semangat saling membantu hingga masyarakat tetap kuat dan bersatu.
“Indonesia bisa bergerak bersama-sama melakukan bantuan-bantuan kemanusiaan. Semua orang bergotong royong membagikan sembako, menyemprot disinfektan pada saat pemerintah kelabakan. Jadi menurut saya warga Indonesia ini sangat Pancasilais ketika memiliki kesulitan yang sama,” ungkapnya.
Dede yang juga Aktor papan atas Indonesia di era tahun 1990 an ini menuturkan bahwa DPR sendiri selama ini ikut membantu pemerintah, seperti pengesahan anggaran. Menurutnya, saling dukung antara pemerintah, DPR dan masyarakat inilah yang jadi wujud dari Pancasila.
“Kita tahu karena banyak anggaran dipotong sana-sini karena Covid, masalah distribusi dan segala macamnya jadi sulit, tapi tiba-tiba semua rakyat bergerak itulah Pancasila. Itulah semangat gotong royong. Saling memperhatikan, saling memberikan support tanpa diminta,” tuturnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan bahwa memang Indonesia memiliki kesulitan tersendiri untuk memantau setiap pergerakan orang karena wilayah yang demikian luas.
“Indonesia punya problematika besar yakni jumlah penduduk yang banyak, nomor 4 di dunia yang terpisah-pisah karena bentuknya adalah kepulauan. Sehingga pergerakan orang sangat sulit dipantau, kita memiliki banyak pintu di sana sini,” jelasnya.
Namun demikian pria yang sudah tiga periode duduk di parlemen ini optimis dengan kerukunan dan semangat gotong royong dari seluruh komponen bangsa, maka pandemi dan infiltrasi ideologi lain ke negara kita ini tentunya dapat diatasi.
“Karena pada saat ini kita punya musuh yang sama yaitu Covid-19. Tiba-tiba semua bergotong royong, mau agamanya apapun, sukunya apa pun semua sama-sama saling berbagi. Kami dari partai Demokrat saja dari ujung pelosok Papua sampai kemana-mana kita bergerak setiap saat. Dan kita temukan warga juga melakukan hal yang sama, saling support satu sama lain,” tandasnya.