Selama ini upacara bendera di sekolah-sekolah telah terabaikan. Untuk itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Suhardi Alius, mengusulkan upacara bendera setiap pekan kembali digalakkan. Hal ini bertujuan untuk memberantas paham radikalisme.
Ia menilai, semestinya upacara bendera kembali digalakkan karena di dalamnya terkandung upaya membangun rasa cinta tanah air. Suhardi mengatakan, upacara bendera tiap pekan bisa diberlakukan untuk para siswa sekolah.
“Salah satu contoh implementatifnya adalah pembangunan cinta tanah air, karakter, melalui Mendikbud akan menggelar kembali apel tiap mingguan. Kemudian kementerian-kementerian kami aktifkan kembali upacara 17-an. Itu menunjukkan karakter kita,” kata Suhardi dilansir dari laman bnpt.go.id.
Ia pun menyayangkan selama ini upacara bendera yang sarat akan nilai-nilai cinta tanah air kini terabaikan.
“Ini sudah terabaikan sekian lama. Selama ini terpendam ini muncul kembali. Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan ssegera mungkin. Langkah-langkah di kementerian atau lembaga lain seperti di Kementerian PAN-RB terkait peraturan-peraturan ASN sudah kami siapkan. Mudah-mudahan kita bisa implementasikan segera pada Januari, paling lambat Februari ya,” lanjut dia.