Ratusan ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki peran dalam ajang kontestasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini. Utamanya menurut Ketua Ikatan Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K Amikom (Imadikom) Universitas Amikom Yogyakarta Muhamad Reyhan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Salah satu peran penting itu adalah mencegah beredarnya hoaks di masyarakat dengan memilih dan memilah informasi yang baik sebelum disebarluaskan,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis (1/8/2024).
Menurut Reyhan, jiwa kepemimpinan mahasiswa diperlukan saat terjun langsung di masyarakat, di tengah arus pemikiran yang berbeda-beda dan derasnya informasi mahasiswa harus mampu menyaring sebelum menyebarkannya. “Sehingga dia bisa menjadi contoh yang baik bagi warga,” ujarnya.
Kasubdit 3 Ditintelkam Kepolisian Daerah (Polda) DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Dwi Nugroho, S.E., memberikan materi Kepemimpinan kepada para mahasiswa Amikom ini. Wahyu menyampaikan, Polda DIY memiliki bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Yogyakarta supaya kegiatan pariwisata dan pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
“Di sinilah peran mahasiswa untuk mewujudkan kamtibmas dibutuhkan,” ucapnya.
Apalagi, mahasiswa di Yogyakarta berasal dari seluruh Indonesia. Kebinekaan atau keberagamaan ini harus dijaga dengan toleransi dan saling menghargai. “Diawali dari lingkungan kampus, selanjutnya akan menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya.
Terkait maraknya penyebaran hoaks dan meme di media sosial yang rentan memicu konflik wajib diwaspadai oleh mahasiswa. Utamanya konten penyebaran paham radikal, propaganda teroris, cyber crime, pornografi dan judi online (judol). Wahyu mengharapkan peran mahasiswa menangkal penyebaran hoaks di medsos dan ikut mengedukasi penggunaan medsos secara bijak kepada masyarakat. “Terutama menjelang pilkada serentak di DIY,” ujarnya
About Author
