Achmad Yurianto untuk kesekian kalinya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah, jangan bepergian, apalagi mudik ke kampung halaman.
“Tak ada yang bisa menjamin perjalanan kita aman dari penularan. Akan sangat mungkin kita tertular,” ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (26/4/2020).
Sebab, dalam perjalanan menuju kampung halaman, seseorang tak bisa mencegah kontak dengan orang lain di lokasi-lokasi yang dilewatinya, di transportasi umum, terminal, stasiun, rest area, hingga toilet umum.
“Tidak mudik adalah langkah yang tepat. Mari bukan hanya kita mencegah agar tak tertular, tapi kita juga tak ingin jadi sumber penularan,” serunya.
Pesan lainnya adalah gunakan masker saat harus terpaksa keluar rumah. Ganti masker secara berkala dan pastikan selalu mencuci tangan. Dia juga menegaskan, jangan berkumpul untuk sesuatu yang tak perlu.
Hingga Minggu (26/4/2020) total kasus positif COVID-19 mencapai 8.882 orang atau bertambah 275 orang. Kabar baiknya pertambahan jumlah pasien sembuh lebih besar dari pasien yang meninggal.
Adapun kasus kematian bertambah 23 orang sehingga total menjadi 743 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.107 orang, meningkat 65 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Dia juga mengatakan sebaran total pasien sembuh 1.107 orang hingga 26 April 2020, yaitu Jakarta 335 orang, Jatim 138 orang, Sulsel 99 orang, Jabar 93 orang, Bali 75 orang, sebagian 29 orang dari lainnya.
Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) akumulasi 2.242 orang, sebagian besar sudah selesai dipantau. PDP 19.648 orang di 34 provinsi terdampak, 282 kabupaten dan kota terdampak.