Suarayogyakarta.com – Di Tanah Air situs penyedia layanan streaming film ilegal banyak diburu pencinta film gratisan seperti Indoxxi atau LK21. Mereka tidak perlu repot-repot membayar untuk berlangganan platform legal untuk menikmati film kesayangan.
Tapi ternyata, ada bahaya yang harus di waspadai ketika mengakses film di situs ilegal. Selain menciderai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), bahaya utama yang mengintai adalah adanya aplikasi tidak diinginkan alias Potentially Unwanted Appplication (PUA).
Aplikasi ini tersembunyi dan diam-diam ikut ter-install saat pengakses situs, mengunduh dan menonton film di platform ilegal.
“PUA tidak berarti malware jahat, tapi probabilitasnya, lebih dari 50 persen PUA berpotensi menjadi malware yang berbahaya,” kata Alfons Tanujaya, spesialis antivirus dari Vaksin.com.
Alfons menjelaskan, terinstalinya PUA tidak terelakkan. Sebab, server situs penyedia film ilegal sudah mengatur sistem sedemikian rupa, agar PUA ikut terpasang di perangkat. Saat pengakses, menonton dan mengunduh film dari platform ilegal, mereka akan dipaksa menginstall PUA.
“Contohnya, pengakses diminta menginstail plugin, tapi tidak ada jaminan bahwa plugin yang diinstall benar-benar bersih dari malware atau PUA,” jelas Alfons.
Alfons mengatakan, PUA yang terinstal jumlahnya bisa mencapai belasan, termasuk yang populer seperti Search Protect, MyPCBackup, atau PCPerformer.
Setelah bahaya PUA, pengakses situs film ilegal pun masih harus menghadapi beberapa pop-up iklan. Seperti iklan pornografi, judi, dan sebagainya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengakses platform penyedia layanan film dan musik ilegal karena ada bahaya di balik iming-iming gratis tersebut.