Suarayogyakarta – Habib Rizieq Shihab (HRS) menyerukan boikot untuk Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Selain itu, Habib Rizieq juga memboikot Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.
Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Kuasa Hukum Habib Rizieq, Ichwan saat mengunjungi kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim.
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, imbauan Rizieq Shihab tersebut mencoba untuk menunjukkan eksistensi dan pengaruhnya
“Hemat saya imbauan Rizieq tersebut sekadar menciptakan kegaduhan di dunia maya,” kata pengamat politik ini, Jumat (12/11/2021).
Habib Rizieq, lanjutnya, seolah ingin menunjukkan kekuatan dan pengaruhnya bahwa dia masih mampu memimpin meski dalam penjara.
“Tapi hemat saya, pengaruh Rizieq tidak sekuat dulu sejak dia kabur ke Arab Saudi dan sekarang di penjara,” kata pengamat politik ini, Jumat (12/11/2021).
Karyono mengatakan, pengaruhnya tidak signifikan lagi. Karena semakin banyak umat islam yang menilai sikap dan perjuangan Rizieq Shihab kental unsur politis.
“Selain itu, banyak umat yang tidak sependapat dengan cara perjuangan yang ditempuh Rizieq, yang tak jarang berdakwah dengan kata-kata kotor dan kasar serta cara perjuangan kekerasan seperti persekusi dan merusak,” tutupnya.