Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas lanjutan pembahasan dampak virus corona atau Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Presiden Jokowi menginstruksikan sejumlah poin kepada para menteri.
“Pertama saya minta seluruh instrumen disiapkan dan dipergunakan dalam rangka memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi kita baik instrumen moneter maupun instrumen fiskal.
Dari sisi moneter, Presiden Jokowi menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) dalam menurunkan suku bunga acuan dan melakukan relaksasi moneter dalam rangka mendukung ekonomi nasional.
Kedua, hari ini pemerintah memutuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dalam mendorong ekonomi baik dari sisi konsumsi, investasi dalam meningkatkan kembali sektor pariwisata terutama di Bali, di Sulawesi Utara dan di Kepulauan Riau.
“Di mana daerah-daerah wisata ini lah yang sering dikunjungi turis turis dari RRT (Tiongkok) dan kita tahu kita sedang hadapi tekanan akibat penurunan wisatawan dari RRT.
Kepala negara juga meminta memaksimalkan konferensi dalam negeri atau MICE di daerah-daerah tersebut. Serta ditingkatkan promosi menyasar ceruk pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif destinasi karena batal mengunjungi RRT, Korea dan Jepang.
“Saya minta agar insentif dan upaya dilakukan secara bersamaan dan saling dukung mendukung tangkal dampak virus corona.