Suarayogyakarta – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY memfasilitasi vaksinasi terhadap pelajar. Ratusan pelajar SMP dan SMA Budi Utama Yogyakarta, Rabu (11/8/2021) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis dua.
Koordinator Wilayah Binda DIY Adi Riyanto di sela vaksinasi Covid-19 pelajar di SMP Budi Utama Yogyakarta mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini merupakan tindak lanjut dari vaksinasi pertama pada 14 Juli 2021.
“Vaksinasi bagi pelajar ini merupakan amanat langsung dari Presiden Jokowi kepada Kepala BIN, sehingga di daerah Binda melakukan sinergi dengan pemerintah daerah agar target vaksinasi pemerintah dapat secepatnya tercapai,” katanya d Sleman Rabu (11/8/2021).
Menurut dia, vaksinasi Covid-19 massal bagi pelajar berusia 12 sampai 17 tahun dengan tema “Indonesia Sehat, Indonesia Hebat” ini dengan target sebanyak 500 siswa, mengacu pada vaksinasi dosis pertama yang lalu.
Adi mengatakan di tengah peningkatan kasus positif Covid-19 maupun kematian akibat virus corona, vaksinasi merupakan salah satu upaya paling memungkinkan untuk menurunkan risiko penularan, dan sebagai upaya membentuk kekebalan imunitas.
“Harapannya, proses belajar mengajar dapat segera dilaksanakan setelah diperoleh herd immunity yang mensyaratkan capaian vaksinasi di atas 70 persen,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Unit Menengah Budi Utama Felix Satrio menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan adanya pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya yang diselenggarakan oleh Binda DIY berkolaborasi dengan Pemkab Sleman.
Menurut dia, dengan telah dilaksanakannya vaksinasi lengkap dua kali bagi pelajar di sekolah akan semakin memantapkan para siswa untuk dapat segera melakukan pembelajaran secara luar jaringan atau tatap muka ketika sudah diizinkan pemerintah.
“Jika pemerintah telah mengeluarkan aturan diperbolehkan pembelajaran luring maka SMP Budi Utama sudah sangat siap dalam mengikuti aturan tersebut,” katanya.
Sementara itu, salah satu pelajar kelas VII SMP Budi Utama, Salsa, ditemui usai mendapatkan suntikan vaksin, mengatakan, mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi, dan berharap bisa segera sekolah tatap muka setelah selama ini belajar dari rumah.
“Tidak sakit sih, tapi deg-deg an juga saat divaksin. Mau divaksin karena kepengen segera sekolah belajar tatap muka ketemu dengan teman-teman,” kata pelajar berusia 13 tahun tersebut.
About Author
