suarayogyakarta.com – Kabar gembira bagi warga Papua, khusunya yang tinggal di Merauke dan sekitarnya. Lonjakan harga sejumlah bahan pokok yang terjadi selama pandemi virus corona kemungkinan segera teratasi.
PT Pelni (Persero), bersama dengan salah satu anak usahanya, PT SBN, yang melayani distribusi bahan pokok bagi kebutuhan masyarakat di Indonesia, melakukan langkah guna menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mengadakan pasar murah melalui gerai PELNI Mart mulai Jumat (15/5) di Merauke.
Pelni Mart hadir di kawasan timur Indonesia seperti Merauke, Jayapura, Manokwari, Sorong, Timika, Wamena dan beberapa wilayah lainnya. PELNI Mart mendapatkan pasokan barang dari Surabaya yang diangkut menggunakan kapal tol laut.
“Sehingga barang-barang dapat dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari harga di pasaran,” ungkap Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/5).
PELNI Mart menyediakan beberapa kebutuhan pokok yang dijual seperti 10 ton gula pasir, 10 ton bawang merah, serta 17 ton ayam beku. “Saat ini, harga dua komponen yakni gula pasir dan bawang merah melonjak tinggi di Merauke. Sehingga kami menyediakan kebutuhan tersebut dan menjualnya 10%-20% dibawah harga pasar,” jelas Yahya.
Lonjakan harga terjadi karena ada kendala dalam pendistribusian sejumlah bahan pokok di wilayah Indonesia Timur selama masa pandemi Covid-19