ANAK BANGSA, perlu jaga bangsa ini dari Cabang sampai Marauke. Keutuhan suatu bangsa perlu dibangun atau dipupuk dari tingkat keluarga menjadi pilar utama menerapkan kerukunan internal, menuju ke lingkungan sekitar hingga kemasyarakat luas atas dasar cinta tanah kelahiran menuju pengakuan warga bangsa yang mandiri dan bersatu padu.
Empat pilar kebangsaan yang dimaksud menjunjung tinggi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Tap MPR, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Warga Negara Indonesia perlu menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan menuju kedaulatan negara yang utuh dan tidak bisa dipecahbelah oleh pihak manapun.
Dewasa ini berbagai pihak dengan cara dan berbagai dalil melakukan upaya memecah belah melalui kelompok radikal maupun separatis yang ingin menghilangkan haluan negara. Karena itu setiap anak bangsa baik usia dini maupun siapa saja perlu melindungi negara dengan dasar dasar 4 pilar hidup bernegara.
Hal itu ditegaskan anggota DPR RI dari Partai NasDem yang duduk di Komisi IV, Julie Sutrisno Laiskodat. Hal itu dia sampaikan saat menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu (18/7).
“Semangat kebangsaan dan mencintai bangsa sendiri perlu di bangun dari setiap rumah tangga masing masing kemudian di perluas ke lingkungan yang lebih luas agar bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini,” tegas Julie Laiskodat.
Julie Sutrisno yang didampingi Ketua DPRD Manggarai Barat Editarsius Endi yang juga kader Partai NasDem, meminta para pendidik di semua lembaga pendidikan serta orangtua menumbuhkembangkan semangat cinta terhadap tanah tumpah darah Indonesia.
“Kita jangan mau diadu domba yang berujung merongrong bangsa ini, berdampak pada pertikaian akan membawa kehancuran. Tetapi sebaiknya tanamkan semangat persatuan menjadi benteng utama,tersirat dalam nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika sebagaimana garis garis besar haluan negara kita tercinta,” ajak Julie Sutrisno.
Dia mengaku jangan mengikuti sekelompok orang yang mengacaukan negara. Seperti di Papua atau kelompok radikal yang hanya ingin mengubah kedaulatan yang sekian lama kita raih dengan perjuangan tetes darah dari anak bangsa yang gugur mempertahankan NKRI. “Jangan mau dikuasai orang asing terhadap bumi air dan isinya,” tegasnya.
Pantauan Media ini, sosialisasi empat pilar kebangsaan itu dihadiri utusan ratusan pelajar tingkat sekolah menegah atas Kecamatan Pacar, para guru dan masyarakat dengan mengikuti protokol kesehatan.
Sumber : https://mediaindonesia.com