Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terbaru terkait program Makan Bergizi Gratis. Jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 77,6% responden mendukung program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebesar 86,5% responden mengetahui tentang program Makan Bergizi Gratis. Menurut dia, angka yang sangat tinggi itu muncul karena sosialisasi program yang sangat kuat.
“Sangat tinggi sekali yang setuju, 77%. Tapi ini sedikit lebih rendah dari public confident Pak Prabowo sebesar 85%,” kata Burhanuddin.
Program Makan Bergizi Gratis pun masuk ke dalam urutan pertama dalam misi pemerintahan Prabowo-Gibran pada Program Hasil Terbaik Cepat. Program itu diusung untuk menangani masalah stunting demi tercapainya kualitas SDM dan kualitas hidup yang baik.
Yang menjadi persoalan, lanjut Burhanuddin, tingginya dukungan terhadap program itu bisa menjadi bumerang jika tidak dieksekusi dengan baik.
“Itu bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap Prabowo jika tidak sukses mengeksekusi program tersebut,” ucapnya.
Namun jika Prabowo mampu menunjukkan dan meyakinkan kepada publik bahwa program Makan Bergizi Gratis itu bisa berjalan meskipun tidak harus secara bersamaan, menurut dia, tingkat kepercayaan kepada Prabowo akan tetap bertahan.
Selain itu, dia mengatakan bahwa 65,6% responden juga memercayai program Makan Bergizi Gratis akan memenuhi kecukupan gizi. Kemudian sebanyak 66,1% responden juga meyakini program itu mampu mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia.
Dalam survei tersebut, jumlah sampel tercatat 1.200 orang dengan asumsi metode simple random sampling. Ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.