Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2024 diprediksi akan tetap kuat.
Angkanya diperkirakan masih berada di kisaran 4,8-5,6% (yoy). Kekuatan pertumbuhan ini turut melihat faktor seperti sektor wisata yang meningkat.
Berikut beberapa faktor penopang pertumbuhan ekonomi DIY di tahun 2024, dirangkum dari laman jogjaprov.go.id.
1. Permintaan Domestik yang Tinggi
Kenaikan permintaan domestik, terutama selama bulan Ramadhan, menjadi salah satu faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan konsumsi masyarakat selama periode ini memberikan dorongan signifikan terhadap aktivitas ekonomi.
2. Pergeseran Waktu Pemberian THR
Perubahan waktu pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN/TNI/Polri/Pensiunan dari triwulan II 2023 ke triwulan I 2024 berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
THR yang dicairkan pada triwulan I 2024 meningkatkan daya beli masyarakat dan konsumsi.
3. Pelaksanaan Kegiatan Pemilu
Kegiatan pemilu, yang biasanya melibatkan berbagai pengeluaran dan aktivitas ekonomi, juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di DIY.
4. Struktur Ekonomi yang Stabil
Ekonomi DIY didominasi oleh sektor Industri Pengolahan dan Pertanian, yang telah memberikan kontribusi stabil terhadap perekonomian selama satu dekade terakhir.
Keberadaan sektor-sektor ini yang berkontribusi besar membantu menjaga stabilitas ekonomi.
5. Proyek-proyek Infrastruktur
Proyek-proyek besar seperti pembangunan kawasan wisata, jalan, dan tempat publik di DIY meningkatkan aktivitas ekonomi dan infrastruktur.
Proyek-proyek ini memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan memfasilitasi perkembangan sektor-sektor lain.
6. Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Kenaikan UMP sebesar 7,27% pada tahun 2024 meningkatkan daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli ini mendorong konsumsi domestik di sektor ritel dan jasa, yang pada gilirannya memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Kombinasi dari faktor-faktor ini berkontribusi pada kekuatan pertumbuhan ekonomi DIY dan memperlihatkan dinamika positif yang mendorong kemajuan ekonomi daerah tersebut.
About Author
