Masyarakat diminta untuk menaati anjuran pemerintah supaya tidak mudik dan kumpul-kumpul pada Lebaran tahun ini. Jika masyarakat tetap membandel, dikhawatirkan akan ada transmisi baru penularan virus corona pascalebaran nanti.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Fraksi PDI Perjuangan Dedie Kusuma SE mengatakan, pemerintah telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik atau berkumpul keluarga pada Idul Fitri Tahun 2020. Hal itu untuk menghindari bertambahnya jumlah positif corona.
“Pemerintah sudah jelas meminta kepada masyarakat untuk menunda dulu mudik atau berkumpul dengan keluarga. Berkumpul keluarga menunggu sampai situasi sudah kondusif,” katanya, Kamis (21/5/2020).
Dedie meminta masyarakat untuk tetap disiplin mematahui anjuran dari pemerintah selama pandemi Covid-19. Untuk silaturahmi selama pandemi, masyarakat dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti video call. “Sekarang kan serba canggih. Silurahmi tetap terjalin, meski tidak harus bertemu langsung dengan telpon atau video call. Dan tujuan saling memaafkan di momen Idul Fitri tetap bisa terlaksana,” ujarnya.
Jika terpaksa ada tatap muka, protokol kesehatan harus dijaga dan dilaksanakan. Di antaranya tidak bersalaman, jarak minimal 1 meter, menggunakan masker, sarung tangan, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. “Physical distancing dan PHBS wajib dilakukan. Hal itu untuk mencegah penularan virus corona,” ucap anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sleman.
Kalau ada masyarakat yang pulang bepergian dari luar kota, supaya isolasi mandiri selama 14 hari. Jika ada gejala, segera ke layanan kesehatan dan jujur tentang riwayat perjalanannya. “Kesadaran masyarakat untuk sadar dan disiplin itu penting. Termasuk kalau kita bepergian dari luar kota harus isolasi mandiri,” pintanya.
Politisi dari Dapil 4 ini mengimbau kepada masyarakat jangan anggap enteng penyebaran virus corona. Hal yang perlu diantisipasi adalah adanya transmisi baru penularan virus corona pascalebaran. “Kita harus tetap waspada terhadap penyebaran virus. Kita harus antisipasi jangan sampai ada transmisi baru pascalebaran. Ayo bersama-sama untuk melawan dan membasmi corona,” tegas Dedie.
Sumber : https://www.krjogja.com