Ponsel Huawei tidak lagi bekerja sama dengan layanan konten digital Google Play pada akhir tahun 2019. Menurut CEO Huawei dan Honor India Consumer Business Group, Charles Peng, untuk mendukung ekosistem perangkat asal China itu, telah disiapkan Huawei Mobile Services (HMS).
“Kami telah memiliki HMS sendiri dan berusaha membangun ekosistem seluler. Sebagian besar aplikasi utama, seperti navigasi, pembayaran, permainan, dan pengiriman pesan, akan siap akhir Desember,” ucapnya.
Adapun Honor yang merupakan salah satu anak perangkat ponsel yang dibuat Huawei sedang melakukan perbincangan dengan 150 pengembang aplikasi di India demi menggaet mereka masuk ke layanan HMS.
Namun Peng menyebutkan bahwasannya ponsel Honor generasi berikutnya masih didukung Google Mobile Services (GMS).
“Sebetulnya tidak ada perbedaan yang berarti antara GMS dan HMS. Kami fokus pada bagaimana bekerja dengan pengembang, ini adalah tantangan yang mesti kami coba atasi,” tuturnya.
“Selain itu, kami akan fokus menghadirkan 100 sampai 150 aplikasi kepada pelanggan melalui HMS,” jelasnya.
Sebelumnya, dikabarkan perusahaan mesin pencari Google mendapat izin untuk melakukan kerjasama kembali dengan Huawei. Karena Google disebut akan mengeluarkan lisensi kepada sebagian perusahaan teknologi AS agar kembali berdagang dengan Huawei Technologies. Dengan demikian, berarti Google boleh menyematkan sistem operasi Android dan aplikasi dari Google Play ke seluruh perangkat Huawei, tetapi hanya sementara.
About Author
