YOGYA – Pemkot Yogyakarta mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayahnya untuk ikut berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pemilu 2024.
Sehingga, gelaran pesta demokrasi tersebut bisa berlangsung damai tanpa ada gangguan konflik antar elemen penduduk.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, dalam agenda FGD Ormas Kota Yogyakarta, Kamis (16/3/2023), menandaskan, bahwa setiap ormas harus menyamakan persepsi dalam menyikapi Pemilu 2024.
Dalam arti, ormas harus bisa mengedukasi anggotanya, untuk menerima apapun hasil di pemilihan umum nanti secara legawa.
“Semua harus berlandas pada visi Kota Yogyakarta sebagai kota nyaman huni, kota pusat pelayanan jasa dengan nilai daya saing yang kuat, dan kota yang berorientasi pada keberdayaan masyarakat,” tegasnya.
“Dengan itu, mari mejaga keamanan, ketertiban dan kerja sama yang baik dengan seluruh elemen, sembari menyongsong Pemilu dan Pilkada,” imbuh Sumadi.
Sementara Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta, Widiastuti, berujar, bahwa Ormas merupakan mitra dalam pembangunan daerah.
Karena itu, antara pemerintah dan ormas, harus terjalin sebuah sinergitas yang kuat.
Sebab, tanpa peran serta masyarakat, akan sulit mencapai pembangunan yang optimal, lantaran masyarakat sipil tidak hanya dituntut berpartisipasi semata, tapi juga turut memberdayakan dirinya sendiri.
“Dengan jumlah ormas di Kota Yogya yang mencapai ratusan, dengan ragam kegiatan, ini tentu jadi modal sosial yang besar dalam mengoptimalkan pembangunan, serta menyelesaikan isu-isu yang berkembang,” ungkapnya.
About Author
