Menpora Zainudin Amali menjamin Papua aman untuk peserta dan tamu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020. Bumi Cendrawasih sama amannya dengan daerah lain di Indonesia.
PON akan digelar di beberapa wilayah Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimina, dan Kabupaten Marauke sebagai kabupaten penyangga. Pesta olahraga nasional empat tahunan itu akan dimulai 20 Oktober sampai 2 November 2020.
Papua sempat bermasalah usai insiden ucapan rasial di Surabaya dan menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Bumi Cendrawasih. Situasi itu pun membayangi penyelenggaraan PON yang akan dimulai sembilan bulan lagi. Menpora Amali menepis kekhawatiran itu.
“Saya kira di sana sama seperti Anda berada di mana pun di wilayah NKRI ini, sama saja. Jadi sama saja Anda di Papua, Anda di Surabaya, Makassar maupun Palembang, jadi tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” kata Amali di Kantor Kemenpora, Senayan.
“Tadi juga langsung dipimpin oleh Bapak Gubernur (Lukas Enembe), dia juga menyampaikan tadi, bahkan mereka siap untuk menjadi penyelenggara yang baik. Jadi tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan untuk pelaksanaan PON,” menteri asal Gorontalo itu menambahkan.
Sementara itu, Lukas bilang jika Papua memiliki aparat keamanan yang lebih banyak dibandingkan daerah lain. Jadi, peserta PON 2020 tidak memiliki alasan untuk merasa tak aman di Papua.
“Papua sama saja seperti di Jakarta, Sumatera, tidak ada kekhawatiran. TNI dan Polri kita di sana jumlahnya terbesar, jadi tidak ada masalah, Papua siap jadi tuan rumah, karena kita ada dalam NKRI,” katanya.
“Di mana pun dalam NKRI, TNI kita ada, jadi kenapa harus ditakutkan, paling aman pelaksanaan PON di sana,” Lukas menegaskan.
About Author
