Suarayogyakarta – Pemda DIY mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, darurat hingga PPKM Level 4 efektif menekan angka kasus penularan Covid-19, meski angka kasus Covid-19 harian yang dipublikasikan Pemda DIY menunjukan angka cukup tinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY menyatakan jika tidak ada PPKM kemungkinan kasus harian Covid-19 di DIY bisa di atas angka 3.000an. Sementara angka kasus positif per 27 Juli lalu bertambah sebanyak 2.732 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 110.177 kasus.
“Jangan hanya dilihat kok enggak medun-medun [turun-turun], ya jawabannya karena ada PPKM engga tambah-tambah sampai 3.000an. Hasil analisis kita [PPKM] ada manfaatnya, bisa mengurangi tingkat peningkatan kasus,” kata Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Rabu (28/7/2021).
Sekedar diketahui PPKM Mikro sudah berkali-kali diperpanjang, kemudian PPKM Darurat yang diberlakukan 3-20 Juli 2021, kini PPKM Level 4 yang berlaku sampai 2 Agustus mendatang. Baskara Aji mengatakan kasus Covid-19 masih tinggi di DIY menunjukan masih adanya penularan Covid-19 di masyarakat.
Kemudian tracing dan testing yang dilakukan juga meningkat, bahkan di Bantul tracing minimal dilakukan satu orang banding 14 orang atau satu orang positif kemudian di-tracing sampai 14 orang, bahkan faktanya bisa lebih dari 14 orang karena ketatnya tracing. Hal tersebut menunjukan ti medis dan tracer bekerja dengan baik dan penularan Covid-19 masih terjadi.
“Testing dan tracing bekerja baik. Kalau tracer tak kerja baik engga konangan [enggak ketahuan kasusnya] akan menjadi gunung es nanti,” ucap Baskara Aji.