suarayogyakarta.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan Pancasila sejatinya sudah ada dalam setiap aliran darah bangsa Indonesia. Termasuk pemberantasan korupsi yang merupakan jalan menuju keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang tertera di sila ke-5 Pancasila.
“Mengingat Bung Karno menggali Pancasila dari dasar jati diri bangsa, bukan dari literatur buku luar, apalagi dari ideologi bangsa negara lainnya. Tinggal bagaimana setiap anak bangsa mau menumbuhkembangkannya dalam sikap dan perilaku keseharian,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (21/2/2020).
Saat menghadiri peresmian Rumah Bhineka yang diinisiasi mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang, Bamsoet mengatakan cara terbaik memberikan kesadaran terhadap pentingnya pengejawantahan nilai-nilai Pancasila ini, bukan dengan menggurui apalagi memaksakan kehendak. Melainkan negara melalui para pejabat penyelenggara wajib menjadi teladan.
“Baik melalui kebijakan yang dijalankan, program pembangunan yang dilaksanakan, maupun sikap dan perilaku diri dan keluarganya dalam keseharian,” terangnya.
Bamsoet pun mengapresiasi kiprah Saut Situmorang yang selama mengemban amanah sebagai komisioner KPK, dapat menjadi teladan bagi warga negara lainnya. Tak hanya itu, di purna tugasnya ia mendirikan Rumah Bhineka sebagai wadah berhimpun membangun integritas bangsa ber-Pancasila.
“Peresmian Rumah Bhineka yang bertepatan dengan syukuran ulang tahun Pak Saut Situmorang yang ke-61 ini menandakan betapa ia tak pernah lelah berkiprah untuk Indonesia. Karena itu, generasi muda milenial dan Gen Z, maupun para pejabat publik lainnya, termasuk saya pribadi, sepatutnya jangan kalah langkah,” jelasnya.
Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini menjelaskan, jika para pejabat negara sudah mampu menjadi teladan, menghadirkan kebijakan sesuai nilai dalam kelima sila Pancasila, maka kecil kemungkinan warga negara terpapar ideologi transnasional.
“Pancasila bukan semata untuk diomongkan, diseminarkan, apalagi diperdebatkan. Melainkan harus dijalankan. Menjamin kemerdekaan setiap penduduk dalam beribadah, menghormati hak asasi manusia, pemerataan pembangunan, pengembangan demokrasi, serta mendistribusikan keadilan, adalah amanat Pancasila untuk diwujudkan negara dalam berbagai program pembangunan yang merata dan mensejahterakan,” pungkas Bamsoet