Categories Nasional

Pastikan Pembangunan IKN Berdampak Positif Bagi Lingkungan, Otorita IKN Gelar Konsultasi Publik

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang direncanakan mulai dibangun bulan Agustus 2022 mendatang di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diharapkan membawa dampak positif terhadap kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Sebelum pembangunan IKN ini dimulai, Otorita IKN menggelar Studi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) melalui konsultasi publik dengan mengusung tema “Rencana Kegiatan Pembangunan Kawasan Terpadu dan Fasilitas Lainnya”.

Pantauan media ini, konsultasi publik ini melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Balikpapan.

Untuk wilayah PPU, dari tingkat Kecamatan Sepaku serta Lurah/Desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat dimana lokasi IKN akan dibangun hadir dalam acara ini.

Kemudian dari pemerintah Kutai Kartanegara juga dihadiri oleh perwakilan Bupati serta dari pihak Kecamatan dan Lurah se Kecamatan Samboja.

Sementara dari pemerintah Kota Balikpapan juga diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Hadir dalam acara ini Ketua Bidang Koordinasi, Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dari Tim Transisi Pendukung Persiapan Pembangunan dan Pemindahan IKN, Dr. Dian Nisawati dan Gubernur Kaltim, H. Isran Noor.

Acara yang digelar Otorita IKN ini dibuka oleh Gubernur Kaltim, H. Isran Noor yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali bertempat di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa, (5/7/2022).

Ketua Bidang Koordinasi, Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dari Tim Transisi Pendukung Persiapan Pembangunan dan Pemindahan IKN, Dr. Dian Nisawati mengatakan tujuan dari Amdal tersebut untuk memastikan dampak dari lingkungan dalam pembangunan IKN agar benar-benar memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar dan lingkungan yang baik.

Menurut dia, segala sesuatu yang memiliki resiko pihaknya mengaku juga membutuhkan masukan dari masyarakat melalui konsultasi publik tersebut.

“Kita tetap melibatkan seluruh masyarakat yang terkena dampak, kita juga ada tim penyusun Amdal yang dibentuk oleh Kementerian PUPR yang nantinya akan turun ke masyarakat untuk menggali berbagai informasi dari hasil kajian yang sudah dilakukan. Tetap harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada,” katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, Amdal merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perencanaan pembangunan apapun, apalagi Ibu Kota yang tujuannya adalah untuk membangun kota yang smart, pinter, membangun kota yang berkelanjutan dan modern.

“Disitu bukan hanya persolan lingkungan, tapi didalamnya ada manusia, ada budaya, adat istiadat. Jadi harus melalui kajian,” tandasnya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *